KEGIATAN PENYULUHAN DESA SIAGA TUBERKULOSIS (TBC)

Desa Mantar, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat
Tahun 2025

1. Latar Belakang

Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, termasuk di Kabupaten Sumbawa Barat. Upaya pencegahan dan pengendalian TBC perlu melibatkan seluruh lapisan masyarakat melalui pembentukan Desa Siaga TBC.
Desa Mantar sebagai salah satu desa dengan kondisi geografis dataran tinggi memerlukan peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai deteksi dini, pencegahan penularan, serta pentingnya pengobatan lengkap bagi penderita TBC.

2. Tujuan Kegiatan

a. Tujuan Umum

Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat Desa Mantar tentang pencegahan dan pengendalian Tuberkulosis.

b. Tujuan Khusus

1. Memberikan pemahaman mengenai gejala, cara penularan, dan pencegahan TBC.

2. Meningkatkan peran kader kesehatan dalam menemukan kasus TBC secara dini.

3. Mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan kesehatan dan melakukan pemeriksaan bila memiliki gejala batuk ≥2 minggu.

4. Mengurangi stigma terhadap penderita TBC.

3. Waktu dan Tempat

• Hari/Tanggal : 26 November 2025

• Waktu : 09.00 WITA Sampai Selesai

• Tempat : Aula Kantor Desa Mantar, Kecamatan Poto Tano

4. Sasaran Kegiatan

• Masyarakat Desa Mantar

• Kader kesehatan

• Tokoh masyarakat

• Perwakilan RT

• Pemuda dan ibu rumah tangga

• Agen Pemberdayaan Gotong Royong
• Babinsa/Babinkamtibmas
• Tokoh Agama

5. Bentuk Kegiatan

1. Penyampaian materi tentang TBC oleh tenaga kesehatan.

2. Diskusi dan tanya jawab mengenai gejala, pencegahan, dan pengobatan.

3. Simulasi etika batuk dan pencegahan penularan.

4. Komitmen bersama pembentukan Desa Siaga TBC (opsional).

6. Materi Penyuluhan

• Definisi dan penyebab TBC

• Cara penularan

• Gejala klinis

• Prosedur pemeriksaan dahak

• Pentingnya pengobatan tuntas (6–9 bulan)

• Peran keluarga dan masyarakat dalam pencegahan

• Mengurangi stigma terhadap penderita

7. Metode

• Penyampain Materi

8. Hasil yang Diharapkan

1. Masyarakat memahami tanda dan gejala TBC.

2. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemeriksaan dini.

3. Terciptanya lingkungan desa yang lebih peduli dan waspada terhadap TBC.

4. Terbentuknya jejaring kader Desa Siaga TBC.

9. Dokumentasi

(Dapat ditambahkan foto kegiatan )

10. Penutup

Melalui kegiatan penyuluhan ini, diharapkan Desa Mantar dapat menjadi desa yang aktif, peduli, dan tanggap dalam pencegahan serta penanggulangan Tuberkulosis, sehingga tercapai masyarakat yang lebih sehat pada tahun 2025.