Desa Mantar

Kec. Poto Tano, Kab. Sumbawa Barat
Prov. Nusa Tenggara Barat

Loading

Desa Mantar

Perayaan

Hari Pahlawan

  • Hari
  • Jam
  • Menit
  • Detik
Info
Selamat datang di Website Resmi Desa Mantar Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat

Berita Desa

Komentar Terbaru

Kategori

  • Sejarah Desa

Kata mantar ini berasal dari kata "Mount Tarry". Mount artinya gunung dan Tarry artinya tinggal, jadi Mount Tarry maksudnya gunung tempat tinggal. Namun seiring berjalannya waktu karena penyebutannya sulit di ucapkan oleh orang dulu maka di singkat Mount Tarry  menjadi Mantar. Nama ini mengingatkan kita bahwa penemu pertama AI MANTE adalah seorang Mantri.

Konon pada zaman dahulu sebelum Indonesia merdeka, di kisahkan oleh masyarakat Mantar berlayarlah sebuah Bangka atau perahu kayu yangmana di dalamnya terdapat berbagai macam suku yaitu Jawa Gresik, Portugis, Jepang, Belanda, Jerman, sulawesi dan Banglades. Bangka adalah nama kapal zaman dahulu yang di pakai untuk berlayar menyeberangi lautan. Setelah berlayar beberapa malam Bangka itu mengalami goncangan karena angin yang besar, bangka itu di bawa oleh arus hingga terdampar ke tepi pantai sementara orang-orang di dalamnya dan semua peralatannya seperti 2 buah Guci, Gong, Gali Punti dan Gali Salaguri ikut di bawa oleh mereka. Bangka itu pecah di pesisir pantai dan menjadi batu yang sekarang di kenal dengan sebutan BANGKA BLA. Tempat ini bisa di jumpai di desa Tuananga. Bangka Bla’ artinya Kapal pecah. Disinilah terdapat tanda jejak kaki orang-orang dulu dan layar kapalnya yang menjadi batu. tempat ini menjadi bukti kekuasaan Allah Swt.

 

 

Bukti bekas jejak kaki orang dulu

Sebelum tempat ini menjadi batu, Di pinggir pantai inilah mereka berisirahat dan bermalam di sana untuk sementara waktu. Setelah beberapa minggu bermalam di sana penumpang-penumpang Bangka yang terdampar itu menemukan kesulitan dengan air. Akhirnya mereka berjalan dan terus berjalan hingga salah seorang dari mereka yaitu seorang MANTRI (Jenderal) yang bernama Rahman menemukan sebuah  mata air, dan akhirnya dipanggillah teman-teman mereka dan mereka membuat sebuah pemukiman disana. setelah itu Rahman dan Ramui mencoba menggali mata air itu tetapi tetap saja mata airnya kecil. Kecilnya mata air ini membuat mereka berpikir untuk berpindah tempat karena air merupakan sumber kehidupan.

Akhirnya Rahman, Ramoe dan teman yang lainnya sepakat untuk menggunakan burung sebagai alat untuk bisa menemukan mata air yang lebih besar. Mereka percaya bahwa dimana burung berhenti pasti di sana ada mata air. pada saat itu di lihatlah burung terbang dan mereka mengikutinya hingga pada akhirnya burung itu berhenti di sebuah pegunungan yang tinggi yangmana di atas gunung ini ada mata air. Setelah itu Rahman menggali mata air itu, semakin dalam di gali semakin besar air yang keluar. Karena besarnya air yang keluar itu membuat mereka khawatir akan terjadi banjir maka Rahman menyuruh Ramui untuk mengambil Gong dan Gali Punti yang di bawa dari Bangka dan di taruh di dalam Air itu guna untuk menghalangi terjadinya banjir pada waktu itu. air ini berbentuk seperti danau yang sekarang di kenal dengan sebutan “ Ai Mante. Di kisahkan dulu seandainya Gong dan Gali Punti tidak di taruh di dalam Ai Mante ini maka akan terjadi banjir besar yang dapat membahayakan desa yang berada di kaki gunung mantar. Akhirnya penumpang Bangka yang terdampar itu memutuskan untuk menetap dan bercocok tanam di sana sampai sekarang.

Pada jaman dahulu sebelum terbentuknya Desa Mantar masih termasuk Kepala Kampung ( Sarean ). Setelah terbentuk Kepala Kampung,Mantar termasuksalah satu dari 7 Desa yang ada di kecamatan seteluk kabupaten sumbawa yaitu seteluk atas,Desa Seteluktengah,Desa Air Suning, Desa meraran, Desa Rempe, Desa Senayan dan Desa Mantar. Masing-masing Desa mempunyai Kepala sendiri-sendiri,dan pada tahun 2003 ada pemekaran Wilayah dari kabupaten sumbawa Kecamatan Seteluk Saat itu Keluar dari Kabupaten sumbawa Masuk Kekabupaten Pemekaran yaitu kabupaten Sumbawa Barat, dan Setelah Terbentuknya kab.Sumbawa Barat,ada pemekaran Kecamatan,dari 7 Desa tersebut yang termasuk dalam kecamatan seteluk,ada pemekaran kec.poto tano, dari 7 desa di atas 2 desa tersebut masuk ke kecamatn pemekaran  yaitu kecamatan poto tano,dan 2 desa yang dimaksud,desa mantar dan desa senayan.

Mantar saat itu terdiri dari dusun tuananga, dusun kuang busir dan dusun mantar kemudian masing masing dusun tersebut melakukan pemekaran pada tahun 2004 menjadi tiga (3) desa Mantar, desa tuananga dan desa Kiantar. Sekarang mantar terbagi menajdi tiga (3) dusun yaitu :

  1. Dusun mantar
  2. Dusun Ai Taruma dan
  3. Dusun Omal Sapa.
  4. Berikut daftar nama-nama kepala Desa Mantar adalah:

NO.

NAMA KEPALA DESA

TAHUN

1.

ALI

1953 – 1957

2.

UDIN

1953 – 1957

3.

H.MUHAMMAD

1957 – 1960

4.

ABE

1961 – 1964

5.

AHO

1964 - 1967

6.

AMEK

1967-1972

7.

ABDUL HAYAT NS

1972-1977

8.

H, ABU

1977-1983

9.

M NASIR B

1983-1996

10

SALIM H

1996-1998

11

MUSTAPA HZ

1999-2007

12

PJ.ADNEN

2007

13

MUSTAPA HZ

2007-2012

14

PJ. ABDULLAH, S.Pd

2012-2013

15

ABDULSALAM

2013-2019

16

PJ. ADNEN

2019

17

ASMONO

2019-2027

Desa

555

LAKI-LAKI

LAKI-LAKI555penduduk

543

PEREMPUAN

PEREMPUAN543penduduk

1.098

TOTAL

TOTAL1.098penduduk

Layanan
Mandiri

Hubungi Pemerintah Desa untuk mendapatkan PIN

Pemerintah Desa

Kepala Desa

ASMONO

Tidak Ada di Kantor

Sekretaris Desa

Irwan

Tidak Ada di Kantor

Kaur Perencanaan

ABDUL HARIS

Tidak Ada di Kantor

Kaur Keuangan

SUPIANTO

Tidak Ada di Kantor

Kaur Tata Usaha Dan Umum

HABIBULLAH

Tidak Ada di Kantor

Kasi Pemerintahan

DOWANI

Tidak Ada di Kantor

Kasi Pelayanan

DEDI DORES

Tidak Ada di Kantor

Kasi Kesejahteraan

ZULKIFLI

Tidak Ada di Kantor

Kepala Dusun Mantar

ROY RADA

Tidak Ada di Kantor

Kepala Dusun Ai Taruma

SUKARNO

Tidak Ada di Kantor

Kepala Dusun Omal Sapa

SANAPIAH

Tidak Ada di Kantor

PERKEMBANGAN PENDUDUK

Bulan Ini

Kelahiran

0

Orang

Kematian

0

Orang

Masuk

0

Orang

Pindah

0

Orang

Bulan Lalu

Kelahiran

0

Orang

Kematian

0

Orang

Masuk

0

Orang

Pindah

0

Orang

LAYANAN SURAT PENGANTAR

Hari Ini

0

Surat

Kemarin

0

Surat

Minggu Ini

0

Surat

Bulan Ini

0

Surat

Bulan Lalu

0

Surat

Tahun Ini

0

Surat

Tahun Lalu

2

Surat

Total

2

Surat

Menu Kategori
Agenda

Untuk sementara, belum ada agenda yang akan dilaksanakan.

Komentar
Statistik Pengunjung
Hari ini : 39
Kemarin : 12
Total Pengunjung : 1.663
Sistem Operasi : Unknown Platform
IP Address : 10.91.52.2
Browser : Mozilla 5.0

Transparansi Anggaran

APBDesa 2025 Pelaksanaan

Pendapatan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 1.931.914.731,00Rp. 1.931.914.731,00

100%

Belanja Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 1.963.546.026,00Rp. 1.963.546.026,00

100%

Pembiayaan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 31.631.395,00Rp. 31.631.495,00

100%

APBDesa 2025 Pendapatan

Dana Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 835.430.000,00Rp. 835.430.000,00

100%

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

Realisasi | Anggaran

Rp. 115.101.385,00Rp. 115.101.385,00

100%

Alokasi Dana Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 980.025.383,00Rp. 980.025.383,00

100%

Bunga Bank

Realisasi | Anggaran

Rp. 1.357.963,00Rp. 1.357.963,00

100%

APBDesa 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 781.167.551,00Rp. 781.167.551,00

100%

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 654.440.387,00Rp. 654.440.387,00

100%

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 197.740.000,00Rp. 197.740.000,00

100%

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 315.800.000,00Rp. 315.800.000,00

100%

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 14.398.088,00Rp. 14.398.088,00

100%
Pemerintah Desa

ASMONO

Kepala Desa


Tidak Ada di Kantor

Irwan

Sekretaris Desa
Tidak Ada di Kantor

ABDUL HARIS

Kaur Perencanaan
Tidak Ada di Kantor

SUPIANTO

Kaur Keuangan
Tidak Ada di Kantor

HABIBULLAH

Kaur Tata Usaha Dan Umum
Tidak Ada di Kantor

DOWANI

Kasi Pemerintahan
Tidak Ada di Kantor

DEDI DORES

Kasi Pelayanan
Tidak Ada di Kantor

ZULKIFLI

Kasi Kesejahteraan
Tidak Ada di Kantor

ROY RADA

Kepala Dusun Mantar
Tidak Ada di Kantor

SUKARNO

Kepala Dusun Ai Taruma
Tidak Ada di Kantor

SANAPIAH

Kepala Dusun Omal Sapa
Tidak Ada di Kantor